Aplikasi Mobile Del FM : Mengulas Sebaik Apa Aplikasi ini Menghadirkan “Connecting You to Toba”

Surya Ferary Nainggolan
9 min readMay 10, 2020

“You cannot understand good design if you do not understand People; design is made for people” -Dieter Rams-

Apa Itu Del FM?

“Selamat siang teman del…” kata sapaan ini adalah sapaan yang akan akrab di telinga para pendengar Radio Del FM. Mengudara dengan resmi memakai frekuensi 92,4 sejak 28 September 2018, target utama mereka adalah pendengar dengan usia di bawah 25 tahun. Dengan demikian kawula muda menjadi target radio ini. Yang menarik adalah slogan mereka yaitu “Connecting you to Toba”. Dari slogan mereka, kita bisa tahu bahwa pastinya radio ini mempunyai cakupan daerah Toba, Samosir dan sekitarnya.

Logo Del FM Sebelum Resmi Mengudara dan Setelah Resmi Mengudara

Saya pendengar radio ini, tapi saya malah jauh dari daerah Dataran Tinggi Toba. Hal ini tidak menjadi masalah, radio ini konsisten dengan slogannya yang katanya menghubungkan kita ke Toba. Benar adanya, mereka memiliki website resmi dan Mobile Apllication yang tersedia untuk Android dan IOS. Melalui platform mereka ini, mereka memberikan layanan streaming bagi pendengar di luar Toba agar dapat bergabung dan terhubung dengan Toba. Untuk laman webnya, dapat diakses melalui https://www.radiodelfm.co.id/ silakan klik di sini untuk mengkases halaman tersebut. Sedangkan mobile application-nya tersedia di PlayStore dan AppsStore.

Tampilan Utama Website Del FM

Dieter Rams menyampaikan bahwa kita tidak akan memahami desain yang baik jika kita tidak mengerti dan memahami orang. Hal tersebut benar, karena suatu desain pastinya dihadirkan bagi orang. Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas sedikit mengenai User Interface dari aplikasi mobile milik radio ini yang berbasis Android. Kita akan mengevaluasi tampilan dari aplikasinya dengan acuan, apakah sudah cukup baik untuk membantu para pendengar untuk “Connecting you to Toba”? hal ini berarti kita akan melihat seberapa baik desain dari aplikasinya untuk dipahami oleh user dan pastinya kita akan memberikan masukan untuk tampilannya berdasarkan usability guidelines agar bisa lebih baik lagi.

Outline :

· Mengenal Aplikasi Del FM : Tampilan Aplikasi secara Umum

· Mengenal Lebih Dalam Tampilan Antarmuka Aplikasi Del FM

· Rangkuman

· Referensi

Mengenal Aplikasi Del FM : Tampilan Aplikasi secara Umum

Berikut adalah tampilan dari aplikasi secara umum.

  1. Splash Screen dan Tampilan Utama
Splash Screen dan Tampilan Utama

Hal pertama yang akan kita temui adalah Splash Screen dan Tampilan utama yang langsung Menunjukkan Latest News.

2. ActionBar dan NavigationBar

Navigation Bar dan Action Bar

Baik Navigation Bar, maupun Action Bar disediakan oleh aplikasi agar mempermudah akses fitur dari aplikasi Del FM.

3. Tampilan konten pada aplikasi

Tampilan Beberapa Konten dan Tampilan saat Konten dipilih

Pada aplikasi konten dihadirkan sedemikian rupa dan hanya muat tiga konten dalam satu layar. Saat dipilih kita akan diarahkan ke halaman untuk membaca konten.

Secara umum gambar-gambar tersebut mewakili gambaran dari aplikasi Radio Del FM. Untuk selanjutnya kita akan memberikan evaluasi tentang tampilan dari setiap fitur, keunggulan dan apa saja hal yang bisa membuat aplikasi ini lebih baik lagi. Pastinya kita akan melakukannya dengan memakai 10 Heuristic Usability buatan Jakob Nielsen.

Mengenal Lebih Dalam Tampilan Antarmuka Aplikasi Del FM

Dalam pengenalan lebih lanjut tampilan antarmuka dari aplikasi ini, kita akan memakai 10 Heuristic Usability buatan Jakob Nielsen dan melakukan evaluasi terhadap hal apa yang bisa ditingkatkan lagi atau memiliki potensi besar untuk memperindah UI dari aplikasi ini.

1. Konsistensi dan standar

Konsistensi sebagaimana kita tahu, dapat membantu setiap orang yang memakai aplikasi menjadi lebih mudah. Dalam penerapannya pada aplikasi Del FM, ada beberapa hal yang menjadi sorotan. Untuk jenis tulisan yang dipakai, aplikasi sudah konsisten karena memakai ukuran font yang cenderung sama. Hal ini bisa dilihat dari penjelasan konten mereka untuk Youtube dan juga konten berita. Untuk kedua konten ini, Aplikasi sudah menerapkan konsistensi yang baik.

Tampilan Berita dan Tampilan Konten Youtube

Namun, jika ditelusuri lebih jauh, ternyata ada hal yang tidak konsisten dari aplikasi ini. Yaitu warna background dari tiap tampilan halaman yang ternyata tidak selaras. Hal ini ada positifnya, kita jadi tahu apa halaman yang dibuka berdasarkan warnanya. Namun tetap tidak mengenakkan karena tidak ada keselarasan yang menjadi pemersatu dari semua halaman. Hal ini pastinya terkait dengan konsistensi. Jika dilihat maka ada 4 jenis warna background yang bisa kita temukan.

Keberagaman Warna Background pada Aplikasi Del FM

Dengan adanya hal ini, pengguna bisa saja dimudahkan untuk mengidentifikasi jenis halaman yang ada. Namun di sisi lain, user pasti bisa menilai bahwa warna background terlalu beragam. Bisa ditingkatkan lagi dengan menyeragamkan warna yang menjadi ciri khas dari Del FM. Walaupun tidak menjadi prioritas untuk dikembangkan, namun ada baiknya diperbaiki agar konsistensi antar halaman yang sudah baik dapat ditingkatkan lagi.

2. Aesthetic and Minimalist Design

Secara desain, aplikasi berhasil menghasilkan kesan minimalist. Yang menjadi kendala, ada beberapa halama yang tampilannya yang tidak teratur. Memang minimalis namun tidak teratur.

Munculnya Dua Simbol yang Sama

Ketidakteraturan ini dapat dilihat pada menu topic of the day yang ternyata menampilkan halaman web dari radio ini. Dampaknya adalah muncul dua simbol dari navigation bar yang memang minimalis, namun kurang Aesthetic. Termasuk hal yang perlu diperbaiki dengan prioritas tinggi karena konten dalam topic of the day bisa ditampilkan tanpa memanggil websitenya langsung pada aplikasi mobile ini. Hal ini bisa meminimalist kan tampilan lebih lagi dan meningkatkan aesthetic karena symbol navigation bar bawaan web sudah hilang.

Sedangkan pada halama lain, kita menemukan sesuatu yang sangat minimalist sehingga user pasti sangat paham guna nadi halaman tersebut. Halaman yang saya maksud adalah halaman live streaming yang hadir dengan satu tombol saja yaitu tombol play/pause. Berikut tampilannya.

Tampilan saat Streaming Berlangsung dan sedang Berhenti

Desain sudah minimalist dan memudahkan pengguna untuk memutar radio yang pastinya hanya del FM. Namun, ada hal yang bisa ditambahkan tanpa mengubah konsep minimalis dari aplikasi ini. Hal tersebut adalah fitur record, adalah hal yang baik karena user dapat merekam radio yang didengar mereka dan dapat diputar Kembali. Untuk fitur untuk memutar hasil recordnya bisa dilakukan di halaman yang berbeda.

3. Flexibility and Efficiency

Ada hal kecil yang bisa dikatakan cukup sederhana namun berguna, pada tampilan konten, kita bisa melihat adanya tombol unutk menambahkan sebagai favorit. Aplikasi sudah memiliki hal ini. Namun, kurang dimaksimalkan. Mari simak gambar berikut.

Tampilan Konten pada Radio Del FM

Apa hal yang menjadi sorotan? Yang menjadi sorotan adalah kata favorite di akhir berita. Secara fungsional pastinya berfungsi. Namun secarah efisiensi, hal ini kurang dimaksimalkan. Ada baiknya peletakannya dibuat di atas disamping tombol share. Karena jika diperhatikan, fungsi dari tombol favorite bisa menjadi tombol penanda suatu berita untuk dibaca Kembali lagi nanti. Jika diletak di bawah, maka user harus scroll jauh jika beritanya cukup Panjang. Untuk mengefisiensikan hal tersebut, maka tombol favorite bisa diletakkan di samping tombol share. Ada baiknya hal ini diprioritaskan karena untul user mula-mula pasti kurang memperhatikan tombol tersebut. Dan bagusnya lagi bila kata favorite disandingkan dengan symbol tambah.

4. Recognition Rather than Recall

Pada heuristic usability yang satu ini, ada satu fitur yang menjadi sorotan. Fitur ini adalah fitur search. Sudah berfungsi dengan baik, namun ada hal yang bisa dimaksimalkan. Mari kita lihat gambar berikut untuk sedikit memahami fitur search milik aplikasi ini.

Fitur Pencarian pada Aplikasi Del FM

Jika dilihat memang berfungsi dengan baik. Mari kita bebicara mengenai ingatan user. Bagaimana jika user mencari sebuah berita namun karena judulnya Panjang, mereka jadi kewalahan untuk mengingatnya. Maka apa hal yang bisa dimaksimalkan dari hal ini? Untuk membantu mari kita lihat gambar berikut.

Pencarian pada Search Engine Google

Aplikasi Del FM bisa memakai fitur yang serupa dengan gambar di atas, sembari mengetik, aplikasi bisa sambil menampilkan berita terkait sebelum kita menekan enter. Hal ini memang sederhana, namun sangat membantu user agar tidak kesulitan dalam mengingat. Untuk skala prioritasnya, fitur ini termasuk prioritas rendah tau minor karena tidak masalah jika tidak dikembangkan, tapi alangkah lebih baiknya jika dikembangkan.

5. Visibility of System Status, Error Prevention, Help user Recognize, Diagnose and Recover from Errors

Transparan dapat menjadi solusi bagi user agar bisa memahami apa yang sedang terjadi sehingga user tidak kebigungan. Contoh sederhananya adalah tombol play dan pause pada aplikasi ini. Play dan pause adalah contoh penerapan visibility of system status yang cukup baik pada aplikasi ini. Mari kita lihat Kembali.

Tampilan saat Streaming Berlangsung dan sedang Berhenti

Pada gambar di atas jelas terlihat bahwa ada perbedaaan saat status sedang streaming dan sedang tidak streaming. Yang membedakan adalah perubahan tombol play menjadi pause dan sebaliknya. Serta didukung oleh latar yang bergerak gerak seperti gelombang yang menandakan sedang adanya aktivitas streaming. Dalam halaman live streaming, Del FM sudah menerapkannya dengan baik.

Masalah justru datang dari halaman login pada menu topic of the day. Kurangnya elemen kecil pada halaman ini punya dampak cukup besar. Mari kita lihat kendala apa yang saya maksud.

Fitur Login pada Halaman Topic of the Day

Dalam halaman ini sendiri, ada juga muncul poin dari visibility of status, yaitu pada aspek bisa melihat password yang punya symbol mata. User pastinya paham dengan status gambar mata yang ada. Namun bukan itu menjadi sorotan utama kita.

Saya menyatukan bagian visibility of status, Error Prevention, Help user Recognize, Diagnose and Recover from Errors menjadi satu karena pada halaman login, hal ini adalah paket komplit. Paket komplit yang harusnya disajikan dengan baik. Pada halaman ini, saya justru tidak menemukan hal tersebut. Untuk bagian ini, jujur sangat kurang baik. Tapi secara mekanisme login pastinya sudah berfungsi dengan baik jika username dan password benar.

Mari kita mulai dari visibility of status. Selain symbol mata tadi, ada satu bagian yang sederhana yang sangat penting. Apa itu? Penanda kalua kita gagal login. Pada halaman yang muncul setelah kita gagal masuk, seolah olah tidak terjadi apa-apa.

Tampilan setelah Gagal Melakukan Login

Dalam gambar tersebut, kita tidak bisa melihat apa yang menjadi penanda bahwa kita gagal login. Kita bisa membuat hal tersebut menjadi nyata dengan membuat kata login failed, atau bisa dengan menambahkan keterangan username or password wrong di atas kata username or email address dengan memakai warna merah serta membuat outline dari textfield menjadi warna merah. Hal ini akan lebih memudahkan user untuk mengetahui mereka gagal login.

Dari segi error prevention, ada keurangan yang muncul juga. Mari simak gambar berikut.

Pesan Error

Pesan error tersebut muncul setelah kita gagal login. Hal ini kurang baik dipandang. Karena user akan bingung dan berpikir jika dari tadi tidak ada masalah yang terjadi namun tiba-tiba sudah ada pesan error saja. Hal semacam ini bisa diletakkan di saat pertama kali masuk ke halaman login. Mengapa demikian? Agar user bisa paham kendala sebelum melangkah lebih jauh sehingga tidak menimbulkan error yang lebih banyak lagi.

Kendala sendiri sudah bisa diselesaikan dengan menekan kata enable cookies. Dalam aspek Help user Recognize, Diagnose and Recover from Errors aplikasi sudah membantu. Untuk menyelesaikannya sudah baik, namun dari segi error prevention perlu perbaikan dengan prioritas tinggi karena berpeluang membuat user “sesat”. Dengan demikian aspek penting yang perlu diperbaiki dengan prioritas tinggi adalah visibility of status saat gagal login dan error prevention yang sudah kita bahas tadinya.

Apa yang sudah kita jabarkan tersebut adalah hal yang menonjol yang bisa dikembangkan lebih lagi. Dengan penambahan ataupun pengurangan sesuai hal yang sudah saya rekomendasikan. Kategorinya juga tidak ada yang fatal sehingga dikatakan “Bencana”.

Rangkuman

Dari 10 heuristic usability buatan Jakob Nielsen, hanya hal tersebut tadilah yang menjadi sorotan utama. Ada beberapa hal yang memang sudah baik dan bisa dipertahankan. Dan ada beberapa hal dengan prioritas rendah dan tinggi untuk diperbaiki. Tidak ada yang sampai terkategorikan dengan kata “bencana” karena semua fitur bekerja dengan baik dan butuh perkembangan agar lebih efisien optimal dan pastinya menyenangkan user. Dalam hal ini, Del FM sudah cukup baik dalam menghadirkan konsep “Connecting you to Toba” namun dengan beberapa pengembangan, aplikasi tadi diharapkan dapat semakin mendekatkan kita dengan Toba.

Referensi :

https://riyanthisianturi.com/heuristic-evaluation/

--

--